Tentang cerita ini
Bos muda yang tampan atau lebih tua? adalah cerita drama yang sangat menarik. Ini berisi elemen plot yang kaya seperti Romansa,Bos,Modern,Harem, dan sangat layak untuk ditonton. Dengan menonton serial cdrama ini, Anda akan merasakan perjalanan yang indah dan menyentuh bersama sang pahlawan dan pahlawan wanita. Jika Anda menyukai cerita Romansa,Bos,Modern,Harem, saya sangat menyarankan Anda mencoba menonton serial drama China ini. Serial ini sangat pendek dan bertempo cepat. Harap bersabar dan tonton beberapa episode lagi. Saya jamin Anda akan tenggelam dalam plotnya.
Nama Drama: Bos muda yang tampan atau lebih tua?
Jenis Drama: Drama Cina
Label Drama: Romansa,Bos,Modern,Harem
Saya berjalan di jalanan kota yang ramai, merasakan keramaian dan lalu lintas di sekitar saya. Di dunia yang serba cepat ini, semua orang begitu sibuk sehingga seolah tidak ada waktu untuk berhenti dan mengapresiasi keindahan di sekitar kita. Dan akupun ikut-ikutan diantara kerumunan ini, mencari arahku sendiri.Tiba-tiba, sepasang sepupu muncul di hadapanku. Mereka memiliki usia yang sama, berpakaian bagus dan memiliki temperamen yang luar biasa. Saya memperhatikan pemahaman diam-diam dan kedekatan di antara mereka, seolah-olah mereka terhubung oleh darah. Tak banyak kata yang diucapkan diantara mereka, hanya dengan tatapan dan senyuman, mereka bisa memahami perasaan satu sama lain. Kakakku adalah presiden sebuah perusahaan besar, dia memiliki aura yang kuat dan mata yang tegas, dia jelas merupakan tipe orang sukses yang memiliki karir yang sukses. Dia berbicara dengan tenang dan tegas, dan gerakannya memancarkan kepercayaan diri dan ketenangan. Adik laki-lakinya tampak lebih lincah, selalu tersenyum, dan ada sedikit kenakalan di matanya. Dia suka memanggilku saudara perempuan dan dengan hangat mengundangku ke rumahnya. “Kak, rumahku dekat, kamu harus datang dan duduk,” kata adik laki-laki itu sambil tersenyum, matanya bersinar penuh harap. “Baiklah, terima kasih atas undangannya,” jawabku sambil tersenyum. Di bawah kepemimpinan saudara laki-laki saya, kami datang ke rumahnya. Ini adalah vila mewah dengan halaman luas dan lahan yang ditumbuhi pepohonan. Berjalan ke dalam rumah, saya terkejut dengan apa yang saya lihat. Dekorasi interiornya anggun dan anggun, serta furnitur dan perabotannya sangat indah, menunjukkan selera dan status pemiliknya. Kakak saya mengajak saya mengunjungi rumahnya dan memperkenalkan asal usul serta nilai berbagai furnitur. Kata-katanya mengungkapkan kecintaannya pada kehidupan dan mengejar keindahan. Saya merasakan antusiasme dan kebaikan dalam hatinya, dan mau tidak mau saya merasa senang terhadapnya. Saat ini, ponsel saya tiba-tiba berdering. Saat aku membukanya, ternyata itu adalah pesan dari cinta pertamaku di SMA. Jantungku berdetak lebih cepat, seolah-olah aku telah kembali ke masa polos itu. Kami pernah menghabiskan masa muda kami bersama, tapi sekarang bertahun-tahun telah berlalu. “Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?” Pesan First Love sederhana dan lugas. “Tidak apa-apa, bagaimana denganmu?” jawabku dengan perasaan campur aduk di hatiku. “Aku akan selalu mengingatmu dan berharap kamu hidup bahagia.” Ucapan Cinta Pertama penuh haru. Terima kasih atas perhatianmu. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk bahagia.. Aku menarik napas dalam-dalam dan berusaha menenangkan gejolak di hatiku. Setelah menutup telepon, saya merasa sedikit campur aduk. Meski cinta pertamaku sudah berlalu, penampilannya masih mengingatkanku pada masa-masa indah itu. Tapi sekarang, aku bukan lagi gadis muda itu, aku punya kehidupan dan tujuanku sendiri. Saat aku kembali ke rumah sepupuku, kakakku masih menjamuku dengan hangat. Dia menyiapkan makan malam yang berlimpah untuk saya dan berbagi banyak cerita menarik dengan saya. Kami mengobrol dengan sangat gembira, seolah-olah kami telah menjadi teman lama. Dalam suasana santai dan bahagia, mau tak mau aku melupakan untuk sementara masalah cinta pertama. Namun, saat malam tiba, suasana hatiku kembali berat. Bayangan cinta pertamaku masih melekat di benakku, dan aku mulai memikirkan masa depan dan pilihanku. Di dunia yang penuh dengan variabel ini, bagaimana cara menemukan tujuan saya? Duduk di sofa di rumah sepupuku, aku berpikir keras. Kakakku melihat ekspresi khawatirku dan datang untuk menghiburku. Dia dengan lembut menepuk pundakku dan berkata, “Kak, jangan khawatir tentang masa depan, semuanya akan baik-baik saja.” Suaranya lembut dan tegas, membuatku merasakan sentuhan kehangatan dan kekuatan. Malam itu, saya menghabiskan malam yang panjang dan penuh perhatian di kamar tamu rumah sepupu saya. Dalam mimpi itu, aku seolah kembali ke masa kampus yang akrab namun jauh, terjalin dengan kenangan indah cinta pertamaku.Senyum dan air mata polos itu seolah berada tepat di depan mataku, lalu perlahan kabur dan menghilang di dalam. sungai waktu yang panjang. Keesokan paginya, matahari bersinar. Tirai menyinari wajahku dengan kehangatan. Melalui jendela, aku melihat sosok sepupuku yang sibuk di halaman. Mereka bekerja sama satu sama lain dalam harmoni yang sempurna, seperti jika gambaran harmonis terbentang di hadapanku. Aku hanya bisa menghela nafas. Bagaimana aku bisa begitu sukses di dunia yang rumit ini? Betapa berharga dan indahnya memiliki hubungan kekeluargaan yang begitu tulus